Tamu, Karmila M. (2023) Studi Literatur: Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Penunjang Pengobatan Antiinflamasi Pada Penyakit Gastritis. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
halaman persetujuan.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI-1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (214kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Gastritis adalah pembengkakan pada mukosa lambung yang bisa bersifat akut maupun kronik. Prevalensi angka kejadian gastritis di Indonesia menurut World Health Organitation tahun 2013 adalah 40,8%, kasus ini termasuk cukup tinggi. Obat-obatan kimia untuk mengatasi gastrititis umumnya menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu pengobatan herbal dapat dijadikan penunjang pengobatan antiinflamasi pada gastritis. Salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai penunjang pengobatan antiinflamasi pada gastritis adalah tanaman kunyit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode ekstraksi, metabolit sekunder, metode terapi kunyit dan hasil terapi dari tanaman obat kunyit sebagai penunjang pengobatan antiinflamasi pada penyakit gastritis. Jenis penelitian ini adalah literatur riview dengan mengkaji metode ekstraksi, metabolit sekunder, metode dan hasil terapi kunyit (Curcuma longa). Artikel yang dikaji diperoleh dari jurnal nasional maupun internasional yang diterbitkan pada tahun 2014-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi yang digunakan yaitu seduhan, infusa, dan maserasi. Kandungan metabolit sekunder dari kunyit yaitu kurkumin (polifenol), flavonoid, tanin, saponin. Diantara metabolit sekunder yang berhasil teridentifikasi, kandungan utama dari kunyit adalah kurkuminoid. Hasil terapi kunyit pada penderita gastritis dapat menurunkan inflamasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kunyit (Curcuma longa), Herbal, Gastritis |
Subjects: | Health Health > Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Health > Pharmacy Program Study |
Depositing User: | Karmila M Tamu |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 02:56 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 02:56 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/9899 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |