Analisis Persediaan Bahan Baku Insektisida Di Plant 1 Cair Pabrik 1 PT Petrokimia Kayaku Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity)

Fadiyah, Nasa Analisis Persediaan Bahan Baku Insektisida Di Plant 1 Cair Pabrik 1 PT Petrokimia Kayaku Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity). Project Report. FT Universitas Muhammadiyah Gresik. (Submitted)

[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
BAB 6.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (463kB) | Preview

Abstract

PT Petrokimia Kayaku adalah perusahaan yang memproduksi pupuk insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida, akarisida, moluskisida, fumigan, surfaktan, termitisida, atraktan, pupuk pelengkap cair, pupuk hayati, dekomposer, dan probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan bahan baku produk insektisida yang merupakan produk yang banyak diproduksi diplant 1 cair di pabrik 1 PT Petrokimia Kayaku, pada penelitian ini menganalisis total biaya persediaan bahan baku, menganalisis untuk melakukan pemesanan kembali (reorder point) bahan baku, menganalisis jumlah persediaan pengamanan barang (safety stock) bahan baku, menganalisis pengendalian persediaan bahan baku. Penggunaan pendekatan yaitu metode Economic Order Quantity sebagai cara menyimpan bahan baku untuk ketersediaan biaya pesan dan biaya simpan bahan baku. terdapat 2 bahan baku produk isektisida yang diteliti. Pada bahan baku produk radar (Alpha Cypermethrin) adalah 1000 kg sedangkan produk kanon (dimethoate 98%) adalah 24.000 kg yang pada tahun 2023 memiliki tingkat pemesanan yang lebih tinggi dari pada produk radar. Pembelian bahan baku optimal yang harus dilakukan perusahaan untuk bahan baku produk kanon adalah sebesar 6.5574,59 kg dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah sebanyak 4 kali. Sedangkan untuk bahan baku produk radar adalah sebesar 569,66 kg dengan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan adalah sebanyak 0,22 atau 1 kali. Kuantitas persediaan pengaman yang harus tersedia digudang adalah sebesar 6.188 kg untuk bahan baku produk kanon dan sebesar 27,06 kg untuk bahan baku produk radar. Titik pemesanan kembali menurut Economic Order Quantity yaitu saat persediaan digudang tinggal 6.333 kg untuk bahan baku produk kanon dan 28,49 kg untuk bahan baku produk radar. Maka dalam proses produksi menurut EOQ lebih kecil diabandingkan dengan total pembiayaan dari perusahaan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: EOQ, Pupuk, Insektisida, Bahan Baku, Safety Stock, Reorder Point
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Nasa Fadiyah
Date Deposited: 01 Apr 2024 22:37
Last Modified: 01 Apr 2024 22:37
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/10897

Actions (login required)

View Item View Item