Yanti, Reza Fitri (2024) Faktor Dominan Kondisi Lingkungan Fisik Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria (Studi Di Desa Tuafanu, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
PERNYATAAN PLAGIARISME.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN PEMBIMBING.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DEKAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan publikasi.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB 6.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Lataribelakang: Malaria merupakan sebuah penyakit infeksi oleh parasit Plasmodium sp yang tumbuh dan berkembangbiak di dalam eritrosit manusia. Faktor kejadian penyakit malaria terdiri dari 3 komponen epidemiologi yaitu agent, host dan faktor lingkungan. Faktor risiko yang berkontribusi besar pada terjadinya malaria adalah keadaan lingkungan tempat tinggal manusia dan nyamuk. Lingkungan tertentu dapat mendukung peningkatan kejadian malaria. Tujuan Penelitian: Menganalisis faktor dominan kondisi lingkungan fisik yang mempengaruhi kejadian malaria di Desa Tuafanu, Timor Tengah Selatan, NTT. Metode: Penelitian yang dilakukan bersifat observasional analitik dengan pendekatan Studi Kasus-Kontrol (Case Control). Pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling dengan banyak sampel sebanyak 60 sampel yaitu 30 sampel kasus dan 30 kontrol. Pengambilan data menggunakan data sekunder BBTKLPP Surabaya Tahun 2023, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji chi square dan uji regresi logistic. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara lantai rumah, dinding rumah, keberadaan plafon danjgenangan air jdi sekitar rumah denganjkejadian malaria di Desa Tuafanu karena P-value <0,05, pada seluruh KK tidak ditemukan keberadaan kawat kasa pada ventilasi rumah, adapun faktor dominan yang mempengaruhi kejadian malaria adalah genanganjair di sekitar rumah. Kesimpulan: Berdasarkan analisis data terdapat hubungan signifikan antara lantai rumah, dinding rumah, keberadaan plafon dan genangan air di sekitar rumah denganjkejadian malaria di Desa Tuafanu dengan faktor dominan yaitu genangan air, sehingga perlu untuk dilakukan membersihkan genangan air di sekitar rumah sebagai faktor protekfif terhadap kejadian malaria.
| Item Type: | Thesis (undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Malaria, kondisi lingkungan fisik, lantai rumah, dinding rumah, plafon, kawat kasa, genangan air |
| Subjects: | Health Health > Public Health |
| Divisions: | Faculty of Health > Public Health Study Program |
| Depositing User: | Admin Admin Admin |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 06:39 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 06:39 |
| URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/12127 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
