Febryanti, Syifa Ayu (2024) Analisis Bahan Kimia Obat Deksametason Pada Sampel Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Pasar Tradisional X. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
1. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN LTA.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
5. HALAMAN JUDUL.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 1.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB 2.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB 3.pdf Download (195kB) | Preview |
|
![]() |
Text
9. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
|
Text
10. BAB 5.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Jamu pegal linu adalah obat tradisional yang sampai sekarang masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat untuk mengurangi pegal linu karena masyarakat beranggapan bahwa jamu memiliki sedikit efek samping dan aman. Agar produk dapat terjual banyak di pasaran, tidak sedikit industri dapat menambahkan bahan kimia obat (BKO). Salah satu jenis BKO yang ditambahkan oleh produsen pada jamu pegal linu adalah deksametason. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jamu pegal linu yang beredar di Pasar Tradisional X mengandung bahan kimia obat deksametason. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dimana menggunakan sampel jamu pegal linu yang tidak tercantum nomor BPOM. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi bahan kimia obat deksametason dalam penelitian ini adalah Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian dengan metode KLT sampel jamu pegal linu yang beredar di Pasar Tradisional X menunjukkan bahwa sampel X dan Z tidak teridentifikasi menggandung BKO deksametason sedangkan pada sampel Y teridentifikasi mengandung BKO deksametason. Kemudian hasil penelitian dengan metode spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa untuk penentuan kadar deksametason mengalami kendala dalam penentuan kurva standar. Nilai regresi yang diperoleh jauh dari satu (0,0839) dan persamaan linear masih negatif yaitu y= -0,0022x + 0,1356. Oleh karena itu, tidak dapat menentukan besarnya kadar deksametason pada sampel jamu pegal linu tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jamu pegal linu, deksametason, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometer UV-Vis |
Subjects: | Health Health > Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Health > Pharmacy Program Study |
Depositing User: | Syifa Ayu Febryanti |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 08:58 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 08:58 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/12353 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |