EVALUASI KETAHANAN CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL LIMA GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdcourt)

Setiawan, Muhammad Rizqi Adi (2022) EVALUASI KETAHANAN CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KOMPONEN HASIL LIMA GALUR KACANG BAMBARA (Vigna subterranea (L.) Verdcourt). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Halaman Pengesahan.pdf

Download (206kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Halaman Pernyataan Keaslian.pdf

Download (115kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Halaman Publikasi Untuk Kepentingan Akademik.pdf

Download (173kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Bab 1.pdf

Download (190kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Bab 2.pdf

Download (399kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Bab 3.pdf

Download (466kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2030.

Download (2MB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Bab 5.pdf

Download (93kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Daftar Pustaka.pdf

Download (217kB)
[img] Text
2022_TA_AGR_170101013_Lampiran.pdf

Download (874kB)

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman jenis kacang-kacangan yang dikembangkan di Indonesia karena memiliki gizi yang kompetitif. Upaya meningkatkan hasil tanaman kacang bambara dilakukan melalui penanaman berbagai jenis galur kacang bambara dan jenis pemberian volume air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi jenis galur dan volume air pada tanaman kacang bambara (Vigna subterranea (L). Penelitian dilaksanakan di dalam Greenhouse, dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2021, di kebun percobaan Fakultas Pertanian yang terletak di Desa Klangonan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor yang pertama yaitu jenis galur (G) yang terdiri atas lima taraf G1 (galur Gresik hitam), G2 (galur U3J2 G2), G3 (Galur Jabar coklat A), G4 (galur U3J2 G4), G5 (galur Jabar coklat B) dan faktor kedua yaitu volume air (V) yang terdiri atas empat taraf V1 (volume air 100ml), V2 (volume air 75ml), V3 (volume air 50ml), V4 (volume air 25ml). Kedua faktor tersebut dikombinasi sehingga diperoleh 20 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Dari data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam taraf signifikan 5%. Uji lanjut dengan Duncan’s multiple range test dengan taraf signifikan 5%. Untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel atau lebih digunakan uji korelasi. Perlakuan jenis galur menunjukkan sangat nyata pada tinggi tanaman, panjang daun tengah, jumlah polong pertanaman, jumlah biji pertanaman, dan bobot kering 100 biji (g). Perlakuan volume menunjukkan terdapat perbedaan sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, panjang internode, panjang petiole, persentase bukaan stomata (%), bobot basah brangkasan atau biomas (g), bobot kering brangkasan atau biomas (g), jumlah polong pertanaman, jumlah biji pertanaman, bobot kering akar (g), persen kupasan (%), dan estimasi hasil polong kering ton/ha. Tidak terdapat interaksi antara jenis galur dan pemberian volume air terhadap semua variabel pertumbuhan dan hasil.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kacang bambara, galur kacang bambara, volume air
Subjects: Agriculture
Agriculture > Agrotechnology
Universitas Muhamadiyah gresik > Book > Agrotechnology
Book > Agrotechnology
Book > Agrotechnology
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 03 Dec 2025 07:13
Last Modified: 03 Dec 2025 07:13
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/15566

Actions (login required)

View Item View Item