PENERAPAN MEDIA AUDIO DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN (Studi di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan)

Dhuha, Uzlifatudh (2018) PENERAPAN MEDIA AUDIO DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN (Studi di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (171kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (495kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (594kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (287kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (957kB)

Abstract

Pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam tidak bisa dipungkiri lagi, belajar membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an sudah menjadikan kewajiban bagi seluruh umat Islam. Perlunya media untuk proses menghafal Al-Qur’an juga dibutuhkan suatu media yang digunakan agar hafalan Al-Qur’an menjadi terprogram dan terarahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media audio dalam menghafal Al-Qur’an serta faktor penunjang dan penghambat proses menghafal Al-Qur’an di Pondok pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan apa adanya hasil temuan di lapangan terkait penerapan media audio dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pondok pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan telah melaksanakan penerapan media audio dalam menghafal Al-Qur’an sebagai bentuk salah satu program unggulan di ponpes tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan beberapa temuan antara lain yakni penggunaan beberapa media, manfaat dari beberapa penggunaan media, waktu pelaksanaan halaqoh tahfidz, penerapan media audio dalam menghafal, faktor penunjang dan penghambat dalam proses menghafal Al-Qur’an serta pemberian apresiasi bagi santri yang telah melampaui batas minimal menghafal Al-Qur’an yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan halaqoh tahfidz serta penerapan media audio dalam menghafal peneliti juga menemui beberapa hambatan dalam pelaksanaannya diantaranya adalah kurang efektifnya waktu pelaksanaan halaqoh tahfidz, kurang memadainya fasilitas pondok, kemalasan dalam menghafal, kurangnya SDM Pembina tahfidz yang fokus pada program tahfidz, bentrokan dengan kegiatan lain yang menjadikan para santri sebagai panitia dan lainnya, mengerjakan paper untuk kelas dua belas atau kelas tiga MA yang sibuk kesana kemari untuk bimbingan, kurangnya mood santri untuk menghafal, rasa lelah setelah mengikuti kegiatan sekolah yang hanya ada waktu sebentar untuk istirahat kemudian dilanjut dengan tahfidz yaitu waktu untuk pelaksanaan program tahfidz yang kurang efektif, karena yang berjalan selama ini program tahfidz dilakukan pada waktu sore hari dimana para santri seusai sekolah yang dominan keadaan adalah lelah-lelahnya beraktivitas dari pagi sampai pukul 2 siang di sekolah kemudian setelah ashar dilanjut lagi dengan halaqoh tahfidznya. Terkadang diwaktu tersebut para santri juga masih ada yang tidur karena kelelahan dan aktivitas lain sebagainya. Waktu yang kurang pas itulah yang membuat para santri kurang dalam memperhatikan hafalan Qur’annya.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Islamic Education
Islamic Religion
Divisions: Faculty of Islamic Relegion > Islamic Education Study Program
Depositing User: Shandy Rahma Ramadhan, S.IIP
Date Deposited: 19 Oct 2018 00:25
Last Modified: 06 Mar 2019 06:29
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/355

Actions (login required)

View Item View Item