PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OBAT GASTRITIS PADA PASIEN DI APOTEK KIMIA FARMA GKB

Wardhaningrum, Ariesta Fransiska (2020) PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OBAT GASTRITIS PADA PASIEN DI APOTEK KIMIA FARMA GKB. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Halaman Pernyataan Keaslian (Orisinalitas).pdf Download (780kB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Lembar Pengesahan.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (616kB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Halaman Judul.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Bab 1.pdf Download (413kB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Bab 3.pdf Download (592kB) | Preview
	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (747kB)
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Bab 5.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Daftar Pustaka.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text 2020_LTA_FAR_201702004_Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Gastritis atau dispepsia merupakan penyakit gangguan pencernaan yang terjadi akibat adanya peradangan pada lapisan permukaan mukosa lambung. Hal ini dapat ditangani dengan melakukan pengobatan secara mandiri atau yang biasa disebut swamedikasi. Tujuan dilakukannya pengamatan ini untuk mengetahui profil pelayanan swamedikasi obat gastritis pada pasien di Apotek Kimia Farma GKB. Metode yang digunakan pada pengamatan ini yaitu deskriptif - kuantitatif, sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling berdasarkan data observasi lapangan dengan Lembar Pengumpulan Data. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang mendapatkan pelayanan swamedikasi obat gastritis di Apotek Kimia Farma GKB adalah perempuan dengan usia 16 – 25 tahun (55,6%) dan 33,3 % sebagai pelajar atau mahasiswa. Pasien di Apotek Kimia Farma GKB sebagian besar mendapatkan obat golongan antasida sebesar 72,2%. Hal ini karena antasida merupakan alternatif pertama yang digunakan dalam pengobatan gastritis dan dapat menghambat terjadinya sekresi asam lambung, yang dapat diperoleh secara bebas di apotek maupun toko obat tanpa adanya resep dokter dan sebagian besar masyarakat sudah lebih mengenal obat golongan antasida daripada golongan lain

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Gastritis, Swamedikasi, Dispepsia, Antasida
Subjects:	Health Health > Pharmacy
Divisions:	Faculty of Health > Pharmacy Program Study
Depositing User:	Ariesta Fransiska Wardhaningrum
Date Deposited:	02 Sep 2020 02:40
Last Modified:	02 Sep 2020 02:40
URI:	http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3817

Actions (login required)

View Item