Muchlasin, Muhammad (2020) ANALISIS KINERJA MESIN SPIRAL PIPE MACHINE (SPM) PRODUKSI PIPA BAJA AWWA C 200 DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. INDAL STEEL PIPE. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
2020_TA_IND_16612144_HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (KEASLIAN).pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI FIX.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_HALAMAN JUDUL.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_BAB 1.pdf Download (825kB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_BAB 3.pdf Download (845kB) | Preview |
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
2020_TA_IDN_16612144_BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
||
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_BAB 6.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
2020_TA_IDN_16612144_LAMPIRAN.pdf Download (851kB) | Preview |
Abstract
PT. Indal Steel Pipe adalah salah satu perusahaan yang memproduksi pipapipa baja dengan spek jenis pipa air AWWA C 200, pipa pancang ASTM A 252, pipa gas dan minyak API 5L. Pipa-pipa tersebut dibuat dengan menggunakan mesin SPM (Spiral Pipe Machine) atau sambungan las spiral dengan sistem DSAW pipe (Double Submerged Arc Welding). Untuk mengetahui tingkat efektifitas mesin dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode OEE, metode OEE memiliki tiga faktor utama dalam OEE yaitu Availability (A), Performance Efficiency (P), dan Quality Product (Q). Jika nilai OEE belum memenuhi ideal OEE, maka akan dilakukan perhitungan Six big losses, dan kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan bagan atau alat (FTA) Fault Tree Analysis dengan tujuan untuk mencari akar penyebab masalah secara detail dari tingginya losses untuk menguraikan penyebab suatu top event ke dalam (basic event). Tingkat efektifitas mesin SPM dapat dilihat berdasarkan nilai OEE. Ratarata nilai OEE mesin SPM sebesar 72,21% hasil dari perbandingan nilai rata-rata OEE dengan nilai Ideal OEE pada mesin SPM belum memenuhi nilai Ideal OEE sehingga perlu dilakukannya tindakan perbaikan (improve). Hasil analisa six big losses terdapat lima losses yang teridentifikasi yaitu equipment failure losses, setup & adjustment losses, defect losses, reduced speed losses dan idle and minor stoppages losses. Dan faktor tertinggi yang mempengaruhi terjadinya losses pada mesin SPM dipengaruhi oleh tiga faktor diantaranya yaitu Process defect losses dengan nilai rata-rata sebesar 10,24% yang dipengaruhi oleh faktor defect porosity, high low, dan off center. Equipment Failure (Breakdown Losses) dengan total nilai rata-rata 9,47% yang dipengaruhi oleh faktor kerusakan roll boom pecah, roll batras pecah, dan roll out table pecah. Setup and adjustment losses dengan nilai rata-rata total sebesar 8,60% yang dipengaruhi oleh faktor proses setting forming size, memasang uncoiller, dan setting roll boom.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Six Big Losses, Overall Equipment Effectiveness (OEE) , Fault Tree Analysis (FTA), Diagram Pareto. |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | muhammad muchlasin |
Date Deposited: | 23 Nov 2020 14:01 |
Last Modified: | 23 Nov 2020 14:01 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/4181 |
Actions (login required)
View Item |