Barlian, Handito Annas (2023) Analisis Efektivitas Mesin Granulator Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (Oee) Di Pabrik Npk Phonska Pt Petrokimia Gresik. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (937kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (789kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (809kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (901kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (267kB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
||
|
Text
BAB 6.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (795kB) | Preview |
Abstract
PT Petrokimia Gresik adalah perusahaan terbesar dan terlengkap di Indonesia. PT. Petrokimia Gresik merupakan anak perusahaan PT. Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi pupuk tunggal, pupuk majemuk dan hasil kimia lainnya dengan tujuan utama memenuhi kebutuhan permintaan dalam negri dan luar negri dalam industri pertanian dengan menginginkan target produksi yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik setiap bulannya. Dalam proses produksi pupuk bersubsidi yaitu pupuk NPK Phonska, perusahaan mengandalkan 4 pabrik untuk memproduksi. Namun ada beberapa pabrik yang kurang optimal dalam menghasilkan pupuk, maka perhitungan produktivitas mesin menjadi hal yang sangat penting. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar produktivitas mesin dengan memperhatikan rasio ketersediaan mesin, efisiensi produksi, dan kualitas produk. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE sebesar 62%. Bila dibandingkan dengan OEE kelas dunia maka hasil OEE dibawah standar. Tahap perhitungan kerugian six big losses menghasilkan kerugian tertinggi pada equipment failure (kerugian downtime) sebesar 48,43%, dan reduced speed losses (kerugian penurunan kecepatan mesin) sebesar 38,47%. Melalui diagram sebab akibat diketahui akar permasalahan diantaranya keterbatasan jumlah pekerja, kurangnya skill pekerja, sistem perawatan yang tidak maksimal, dan kurangnya perawatan terhadap mesin. Solusi dari permasalahan yang telah diketahui maka penambahan tenaga kerja, pelatihan kepada pekerja, dan dibuat standar perawatan dan penyettingan mesin menjadi lebih mudah dan fungsional.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produktivitas Mesin, OEE, Six Big Losses, Fishbone Diagram |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Handito Annas Barlian |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 22:10 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 22:10 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/8567 |
Actions (login required)
View Item |