Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Dengan Tindakan Unsafe Action (Studi Kasus Di PT Petrokopindo Selaras)

Saputra, Rizki Aryadinata (2024) Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Dengan Tindakan Unsafe Action (Studi Kasus Di PT Petrokopindo Selaras). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiah Gresik.

[img] Text
Halaman Orisinalitas.pdf

Download (265kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (489kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Halaman Persetujuan Publikasi Tugas Akhir.pdf

Download (414kB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (528kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (364kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (165kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : unsafe action adalah kesalahan akibat ketidakmampuan pekerja dalam melaksanakan kriteria dan tahapan pekerjaan sesuai dengan standar yang ada sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja. Setelah dilakukan pengumpulan data maka rata-rata unsafe action yang terjadi sebesar 19,75% pada tahun 2022 dan 23,41% pada tahun 2023. Tujuan : Menganalisis hubungan faktor personal dan faktor manajemen K3 dengan tindakan unsafe action di Bengkel PT Petrokopindo Cipta Selaras. Metode : Jenis penelitian kuantitatif bersifat observational analitik dengan desain crosssectional melalui teknik simple random sampling berjumlah 58 pekerja bengkel PT Petrokopindo Cipta Selaras menggunakan analisis teknik uji korelasi rank Spearman. Hasil : Faktor personal pekerja bengkel PT PCS hampir setengahnya yakni 41.4% berkategori usia dewasa akhir, sementara sebagian besar 79.3% tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki pekerja yakni SMA dengan sebagian besar masa kerja sedang sebesar 67.2%, serta hampir setengahnya 60.3% pekerja memiliki tingkat pengetahuan baik dan sikap kerja baik sebesar 75.9%. sebagian pekerja memperoleh promosi K3 berkategori baik sebesar 62.1% dan tingkat pengawasan baik sebesar 70.7%. unsafe action yang dilakukan pekerja dengan kategori sedang hampir seluruhnya sebesar 82.8% dibandingkan unsafe action berkategori tinggi sebesar 17.2%. Sedangkan hasil uji statistik p value usia (p-value = 0.039), tingkat pendidikan (p-value = 0.04), masa kerja (p-value = 0.044), tingkat pengetahuan (p-value = 0.031), dan sikap kerja (p-value = 0.036), promosi K3 (p-value = 0.021) dan pengawasan (p-value = 0.019). Kesimpulan : Faktor personal dan factor manajemen k3 berhubungan dengan tindakan unsafe action, sehingga diharapkan melakukan tindakan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Subjects: Health
Health > Public Health
Divisions: Faculty of Health > Public Health Study Program
Depositing User: Rizki Aryadinata Saputra
Date Deposited: 12 Sep 2025 06:20
Last Modified: 12 Sep 2025 06:20
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/14860

Actions (login required)

View Item View Item