Hubungan Iklan Obat Flu di Televisi Terhadap Tindakan Swamedikasi pada Pasien di Apotek K-24 Balongsari Tama Surabaya

andriani, kiki (2020) Hubungan Iklan Obat Flu di Televisi Terhadap Tindakan Swamedikasi pada Pasien di Apotek K-24 Balongsari Tama Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.

[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Pernyataan Keaslian.pdf

Download (344kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Lembar Pengesahan.pdf

Download (145kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Lembar Persetujuan Publikasi.pdf

Download (204kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Halaman Judul.pdf

Download (404kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Bab 1.pdf

Download (184kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Bab 2.pdf

Download (443kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Bab 3.pdf

Download (429kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (444kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Bab 5.pdf

Download (171kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Daftar Pustaka.pdf

Download (285kB)
[img] Text
2020_LTA_FAR_201702047_Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Data aktual SUSENAS-BPS (2017) menunjukkan bahwa 69,43% masyarakat yang sakit di Indonesia melakukan swamedikasi sebagai usaha pertama menanggulangi penyakitnya. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (2012), sebanyak 565 (23,88%) iklan dari total 2.366 iklan obat yang beredar tidak memenuhi ketentuan peraturan periklanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklan obat flu terhadap tindakan swamedikasi pada pasien di Apotek K-24 Balongsari Tama. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang membeli obat flu di Apotek K-24 Balongsari Tama selama bulan Juni 2020. Besar sampel adalah 55 dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan korelasi Spearman Rank. Hasil korelasi antara iklan obat flu di televisi dan pemilihan obat flu secara swamedikasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara iklan obat flu di televisi dan pemilihan obat flu secara swamedikasi dengan kategori lemah yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang diperoleh yaitu 0,284.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Iklan obat, swamedikasi, flu
Subjects: Health
Health > Pharmacy
Divisions: Faculty of Health > Pharmacy Program Study
Depositing User: Kiki Kiki Andriani .
Date Deposited: 01 Sep 2020 01:10
Last Modified: 01 Sep 2020 01:10
URI: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/3794

Actions (login required)

View Item View Item