Laminah, Laminah (2025) Evaluasi Keberhasilan Program Penurunan Prevalensi Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Lamongan. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Gresik.
![]() |
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2030. Download (214kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (701kB) |
Abstract
Anemia merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari biasanya dan berubah-ubah sesuai dengan kelompok umur, jenis kelamin dan keadaan fisiologis. Pada remaja putri (rematri) berusia 12-15 tahun dikategorikan anemia apabila Hb < 12 gr/dl. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program menurunkan prevalensi anemia di Kabupaten Lamongan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswi remaja putri kelas 7 dan 10 di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Lamongan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui karakteristik sampel dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswi remaja putri telah memperoleh tablet tambah darah (TTD) (80,18%), namun hanya 73,29% yang mengonsumsi sesuai anjuran. Sebagian besar siswi kelas 7 (90,13%) dan 10 (93,05%) telah dilakukan skrining anemia. Prevalensi anemia pada siswi kelas 7 sebesar 18,68% dan siswi kelas 10 sebesar 18,22%. Kesimpulan: Program FERRAMEG (FE Hari Rabu Megilan) di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Lamongan dinilai memiliki pengaruh dalam menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri, ditunjukkan dengan semakin banyaknya remaja yang mengonsumsi tablet tambah darah dan banyaknya remaja yang telah mendapatkan skrining anemia serta adanya penurunan angka anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10.
Item Type: | Thesis (undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja Putri;Anemia;FERRAMEG; Tablet Tambah Darah |
Subjects: | Health Health > Science of Nutrition |
Divisions: | Faculty of Health > Science Nutrition Program Study |
Depositing User: | Laminah |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 02:26 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 02:26 |
URI: | http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/14891 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |